Friday, August 17, 2012

Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan


Pendidikan karakter, sekarang ini mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah saja, tapi dirumah dan di lingkungansosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi juga usia dewasa. Mutlak perlu untuk kelangsungan hidup Bangsa ini.
Bayangkan apa persaingan yang muncul ditahun 2021? Yang jelas itu akan menjadi beban kita dan orangtua masa kini. Saat itu, anak-anak masa kini akan menghadapi persaingan dengan rekan-rekannya dari berbagai belahan Negara di Dunia. Bahkan kita yang masih akan berkarya ditahun tersebut akan merasakan perasaan yang sama. Tuntutan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2021 tentunya membutuhkan good character.
Bagaimanapun juga, karakter adalah kunci keberhasilan individu. Dari sebuah penelitian di Amerika, 90 persen kasus pemecatan disebabkan oleh perilaku buruk seperti tidak bertanggung jawab, tidak jujur, dan hubungan interpersonal yang buruk. Selain itu, terdapat penelitian lain yang mengindikasikan bahwa 80 persen keberhasilan seseorang di masyarakat ditentukan oleh emotional quotient.
Bagaimana dengan bangsa kita? Bagaimana dengan penerus orang-orang yang sekarang sedang duduk dikursi penting pemerintahan negara ini dan yang duduk di kursi penting yang mengelola roda perekonomian negara ini? Apakah mereka sudah menunjukan kualitas karakter yang baik dan melegakan hati kita? Bisakah kita percaya, kelak tongkat estafet kita serahkan pada mereka, maka mereka mampu menjalankan dengan baik atau justru sebaliknya?
Dari sudut pandang psikologis, saya melihat terjadi penurunan kulaitas “usia psikologis” pada anak yang berusia 21 tahun pada tahun 20011, dengan anak yang berumur 21 pada tahun 2001. Maksud usia psikologis adalah usia kedewasaan, usia kelayakan dan kepantasan yang berbanding lurus dengan usia biologis. Jika anak sekarang usia 21 tahun seakan mereka seperti berumur 12 atau 11 tahun. Maaf jika ini mengejutkan dan menyakitkan.
Walau tidak semua, tetapi kebanyakan saya temui memiliki kecenderungan seperti itu. Saya berulangkali bekerjasama dengan anak usia tersebut dan hasilnya kurang maksimal. Saya tidak “kapok” ber ulang-ulang bekerja sama dengan mereka. Dan secara tidak sengaja saya menemukan pola ini cenderung berulang, saya amati dan evaluasi perilaku dan karakter mereka. Kembali lagi ingat, disekolah pada umumnya tidak diberikan pendidikan untuk mengatasi persaingan pada dunia kerja. Sehingga ada survey yang mengatakan rata-rata setelah sekolah seorang anak perlu 5-7 tahun beradaptasi dengan dunia kerja dan rata-rata dalam 5-7 tahun tersebut pindah kerja sampai 3-5 kali. Hmm.. dan proses seperti ini sering disebut dengan proses mencari jati diri. Pertanyaan saya mencari “diri” itu didalam diri atau diluar diri? “saya cocoknya kerja apa ya? Coba kerjain ini lah” lalu kalau tidak cocok pindah ke lainnya. Kenapa tidak diajarkan disekolah, agar proses anak menjalani kehidupan  di dunia yang sesungguhnya tidak mengalami hambatan bahkan tidak jarang yang putus asa karena tumbuh perasaan tidak mampu didalam dirinya dan seumur hidup  terpenjara oleh keyakinannya yang salah.
Baiklah kembali lagi ke topik, Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.
Bagi Indonesia sekarang ini, pendidikan karakter juga berarti melakukan usaha sungguh-sungguh, sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran serta keyakinan semua orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan yang lebih baik tanpa membangun dan menguatkan karakter rakyat Indonesia. Dengan kata lain, tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa memupuk persatuan di tengah-tengah kebinekaan, tanpa semangat berkontribusi bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa percaya diri dan optimisme. Inilah tantangan kita bangsa Indonesia, sanggup?
Theodore Roosevelt mengatakan: “To educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society” (Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat)

Membuat Kombinasi 3 Inputan Angka dengan Java


Membuat Kombinasi 3 Inputan Angka dengan Java






Maksudnya kita akan memasukkan 3 inputan dari 3 cara yang berbeda, yaitu :

  1. Scanner (input1)
  2. Buffered Reader (input2)
  3. JOptionPane (input3)
input1 akan dikali dengan input2 sama dengan hasil input1 dan 2 dibagi input 3
dan hasil dari ketiga inputan tersebut akan ditampilkan dalam Message Dialog, berikut cara-cara nya:
  1. Buka Netbeans anda
  2. Klik kanan pada project anda
  3. Pilih Java Class
  4. Tuliskan coding

package Praktek1;

import javax.swing.JOptionPane;
import java.util.Scanner;
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;

public class Kombinasi3InputanAngka {
public static void main(String[]args){
//scanner
Scanner input = new Scanner (System.in);
System.out.println("First Number : ");
String fn = input.nextLine();
//Buffered Reader
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
String sn = "";
System.out.print("Second Number : ");
try {
sn = dataIn.readLine();
}
catch(IOException e) {
System.out.println("Error!");
}
//JOptionPane
String tn = JOptionPane.showInputDialog("Thirtd Number : ");

int n1 = Integer.parseInt(fn);
int n2 = Integer.parseInt(sn);
int n3 = Integer.parseInt(tn);

int hasil = (n1*n2)/n3;

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Jawaban dari ( " +fn +" x " +sn +" ) : " +tn +" adalah " +hasil,
"Jawaban", JOptionPane.PLAIN_MESSAGE);
}

}



Setelah selesai silahkan RUN (Shift + F6), maka hasilnya muncul dalam kotak yang ada dibawah script project anda, seperti dibawah ini :



gambar yang dilingkari no 1



(Isi kan angka pertama sesuai kehendak,tekan enter)

gambar yang dilingkari no 2


(Isikan angka kedua sesuai kehendak,tekan enter)

maka akan muncul Message Dialog seperti dibawah ini :



(Isikan angka ketiga,tekan enter)

Muncul hasil dalam Message Dialog :


Itulah hasilnya, silahkan anda mencoba sendiri :)

Konversi Bilangan #3 "Desimal ke Octal"


Konversi Bilangan #3 "Desimal ke Octal"






Saya akan melanjutkan bab kemarin, kali ini saya membahas mengenai KONVERSI BILANGAN #3 " Desimal ke Octal " menggunakan PHP... 
langsung saja, kembali ke desktop anda klik start ....

 Buka NetBeans anda ...





















lalu kita buka projectnya atau pada packet PHP yang anda buat kemarin KLIK KANAN - NEW PHP APPLICATION ....

Inilah PrintScreen Codingnya ... 

Atau codingnya kurang terlihat jelas ...

<?php
if (isset($_POST['decimal'])){
    $des = $_POST['decimal'];
    $original = $_POST['decimal'];
    $oct = '';
    if (preg_match('/[^0-9]/',$des)) {
        die ("Error, Input salah !");
    }
    else {
        while ($des > 0) {
            $hasil=$des%8; 
        switch($hasil){ 
        case 0: $oct.="0"; break;
        case 1: $oct.="1"; break;
        case 2: $oct.="2"; break;
        case 3: $oct.="3"; break;
        case 4: $oct.="4"; break;
        case 5: $oct.="5"; break;
        case 6: $oct.="6"; break;
        case 7: $oct.="7"; break;
        case 8: $oct.="8"; break;
        case 9: $oct.="9"; break;
        case 10: $oct.="A"; break;
        case 11: $oct.="B"; break;
        case 12: $oct.="C"; break;
        case 13: $oct.="D"; break;
        case 14: $oct.="E"; break;
        case 15: $oct.="F";
            default:break;
        }
        if($des/8 == 0){
        $sisa=($des%8);
        $des=$sisa;
    }
    else{
        $sisa=($des/8);
        $des=$sisa%8;
    }
        }
        
        $result = strrev($oct);
        echo "bilangan $original (desimal) dalam octal adalah $result.
        <a href='konversi_desimal_ke_octal.php'>Back</a> to the script";
    }
}
else {
?>
<html>
    <head>
        <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
        <title></title>
    </head>
    <body>
        <form action="<?php echo $_SERVER["PHP_SELF"]; ?>"
              method="POST">
            <h3>Massukkan Bilangan Desimal disini (cepat!!):
            </h3><input type="text" size="50" name="decimal">
            <input type="submit" value="Konversikan!">
        </form>
        <?php
        echo $_SERVER['PHP_SELF'];
        ?>
    </body>
</html>
<?php
}
?>

Setelah itu cek kembali apakah SET CONFIGURATIONnya sudah default dan XAMPP sudah berjalan di bakground program, kalau sudah terasa OK semua maka langsung saja di RUN (Shift+F6) ...

Dan Inilah Hasilnya ...


Seperti Biasanya anda masukkan nilai lalu klik KONVERSIKAN! ...




JRENG .... !!!
JRENG .... !!!
JRENG .... !!!

Selamat anda sudah membuat aplikasi php  KONVERSI Ke Octal ...